Christian sukses melewati wakil Thailand Saran Jamsri dengan dua gim langsung 21-16, 21-18 dalam laga berdurasi 45 menit.
"Pertama-tama Puji Tuhan bisa tampil baik, maksimal dan tidak ada cedera apapun. Pastinya main di individual ini motivasi saya bertambah setelah kemarin di beregu bisa juara. Jadi tadi main lebih yakin dan percaya diri," kata Christian lewat informasi tertulis PP PBSI di Jakarta, Sabtu.
Christian sempat kesulitan saat memulai pertandingan. Ia harus beradaptasi dengan strategi lawan dan sempat tertinggal pada awal gim pertama.
Baca juga: Christian membuat regu Indonesia unggul 2-1 di final bulu tangkis
Setelah tertinggal 6-11 dari Jamsri, Christian mampu mengejar secara perlahan dan sukses membalikkan keadaan setelah berusaha keras lewat pukulan-pukulannya yang akurat.
"Di awal gim pertama tadi ada nervous sedikit, tapi setelah interval pelatih coba buat menenangkan saya dan akhirnya saya bisa lebih menikmati permainan," Christian menceritakan.
Aksi Christian berjalan lebih mulus pada gim kedua. Setelah memahami pola permainan lawan, ia langsung mencuri keunggulan atas Jamsri.
Keunggulan yang awalnya hanya terpaut satu poin dengan 5-4, terus melebar menjadi 9-6, 11-8, 15-8, hingga 18-13.
Baca juga: PBSI ingatkan tim putra tetap konsisten pada nomor individu SEA Games
Christian begitu bersemangat untuk melalui babak pertama, apalagi setelah ia teringat dengan kegagalannya pada SEA Games edisi sebelumnya yang berakhir memilukan.
"Di tahun lalu saya sempat gagal di beregu dan individual, jadi di tahun ini saya mau coba lebih maksimal lagi. Saya mau dapat medali di individual ini," kata Christian.
Dengan keberhasilan Christian melalui babak pertama nomor individu SEA Games 2023, maka timnas bulu tangkis Indonesia memiliki dua tunggal putra yang melaju ke perempat final.
Pebulu tangkis lainnya ialah Chico Aura Dwi Wardoyo, yang lebih dulu tampil dengan mengalahkan wakil Filipina Mark Anthony Velasco dengan dua gim langsung 21-10, 21-12, Jumat.
Baca juga: Indonesia raih emas bulu tangkis beregu putra yang ke-18 di SEA Games
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023